Pemerintah Kabupaten Luwu Utara laksanakan Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrembang), Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Tahun 2026 di Aula Laga Ligo Kantor Bupati Luwu (20/03/2025).
Kegiatan ini dihadiri oleh keterwakilan dari pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan, unsur pimpinan dan anggota DPRD Kabupaten Luwu Utara, unsur Forum Kordinasi Pimpinan Daerah, Sekertaris Daerah, Staf ahli bupati, Asisten, Pimpinan OPD, Pimpinan Instansi Vertikal, Camat, Kepala Desa, Tokoh Masyarakat, Tokoh Agama, Tokoh Pemuda, Organisasi Profesi dan LSM Se-Kabupaten Luwu Utara.
"Saya sebagai Bupati Luwu Utara sangat mengharapkan kepada kita semua, baik para unsur pemerintah daerah, para Stake Holder, para Pemangku kepentingan secara bersama-sama merumuskan sekaligus menyepakati rancangan RKPD Tahun Anggaran 2026 dalam rangka mewujudkan Visi Luwu Utara yang UNGGUL, TERKEMUKA Dan AKSELERATIF MENUJU MASYARAKAT MAJU dengan tema "Peningkatan Daya Saing Produk Unggulan Daerah dan Penguatan Kapasitas Sumber Daya Manusia" untuk ; Mendorong diversifikasi ekonomi untuk mengurangi ketergantungan pada sektor tertentu dan memperkuat sektor-sektor yang memiliki potensi pertumbuhan tinggi. Meningkatkan kolaborasi antara perguruan tinggi, Lembaga penelitian dan sektor industri untuk menghasilkan riset yang aplikatif dan mendukung inovasi. Meningkatkan produksivitas ekonomi melalui adopsi teknologi dan pemberdayaan pelaku ekonomi hijau dan ekonomi biru. Meningkatkan promosi investasi daerah serta memperkuat fasilitasi bagi calon investor. Meningkatkan infrastruktur penunjang dan sarana prasarana yang mendukung faktor produksi dalam optimalisasi pertumbuhan ekonomi. Meningkatkan kapasitas dan kelembagaan UMKM. Penguatan daya saing produk unggulan daerah. Penguatan layanan sistem kesehatan yang efisien dan peningkatan jaminan kesehatan bagi seluruh masyarakat. Memastikan terpenuhinya kwalitas dan kwantitas tenaga pendidik di semua wilayah dan jenjang pendidikan dasar", ungkap Andi Abdullah Rahim dalam sambutannya.
Dalam kesempatan yang sama, di hadapan perwakilan pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan, Bupati Luwu Utara menyampaikan kepada Gubernur Sulawesi Selatan, 15 usulan kegiatan yang diharapkan dianggarkan melalui APBD Provinsi Sulawesi Selatan tahun 2026.
"Melalui kesempatan ini kami menyampaikan kepada Bapak Gubernur bahwa masih terdapat kegiatan yang diharapkan dianggarkan melalui APBD Provinsi Sulawesi Selatan, yaitu ;
1. Peningkatan jaringan irigasi D.I Tubu Ampak Kecamatan Sabbang Selatan sepanjang 2000 meter, jaringan irigasi D.I Bungadidi Kecamatan Tanalili sepanjang 2000 meter, jaringan irigasi D.I Kurri-kurri Kasambi sepanjang 2000 meter.
2. Pembangunan jalan ruas Lore-Tedeboe poros Seko-Rampi sepanjang 34,377 KM.
3. Peningkatan jalan Ruas Tallang-Sae poros Kecamatan Rongkong dan Kecamatan Seko sepanjang 35,4 KM, Ruas Lambiri-Sodangan-Eno Kecamatan Seko sepanjang 13,71 KM, Ruas jalan Mabusa-Kariango sepanjang 24,50 KM, Ruas Masamba-Pincara Kecamatan Masamba sepanjang 3 KM, Ruas Pincara-Saluseba Kecamatan Masamba sepanjang 13,13 KM, Ruas Saluseba-Onondowa poros Masamba-Rampi sepanjang 57,4 KM.
4. Pembangunan SPAM Regional Luwu Utara dan Luwu
5. Pembangunan ruas jalan poros Radda-Baliase
6. Pembangunan pusat pergudangan beras dan industri pengeringan gabah
7. Pembangunan Drainase dan Rehabilitasi di lingkungan kota Masamba
8. Pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Mikro Hidro (PLTMH) di wilayah pegunungan.
9. Pembangunan jembatan Lawewe bentang 80 meter.
10. Pembangunan bangunan bawah jembatan Pombakka bentang 60 meter.
11. Penanggulangan bencana banjir dan di 4 kecamatan.
12. Penataan sungai Masamba sebagai Waterfront City.
13. Pembangunan proteksi bronjong sungai Saluampak
14. Pengadaan tanah 5 Ha untuk pengembangan Bandara Andi Djemma Masamba.
15. Pembangunan instalasi pengolahan Lumpur Tinja (IPLT) Luwu Utara kapasitas 10 M³/ hari.
Saya berharap agar kepada kita semua mendukung perencanaan serta pelaksanaan pembangunan yang kita targetkan pada tahun anggaran 2026, terkhusus bagi para pimpinan perangkat daerah, agar memperhatikan secara seksama apa yang menjadi target dan sasaran program pembangunan yang akan kita laksanakan. Kolaborasi pentahelix sebagai salah satu upaya dalam melaksanakan program, kegiatan dan sub kegiatan sangat kita butuhkan untuk mendukung tugas dan fungsi masing-masing SKPD", pungkasnya.(Red)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar