Terjebak dalam jalan berlumpur, terhalang sungai dan hutan, atau bahkan terpaksa menyeberangi lautan. Itulah sebagian kisah dari perjalanan yang dihadapi oleh aparat TNI-Polri dalam mengawal proses Pemilu 2024 di berbagai daerah di Indonesia.
Dalam rangka menyukseskan pesta demokrasi yang berlangsung, para abdi negara ini menghadapi berbagai tantangan yang tak terduga. Tak jarang, mereka harus berjalan selama berhari-hari, meninggalkan kenyamanan rumah dan keluarga demi menjaga keamanan dan integritas proses demokrasi.
Salah satu contoh kisah inspiratif datang dari Kabupaten Luwu Utara, di mana personel Polri dan TNI dengan gigih menjalankan tugas mengawal kotak surat suara ke wilayah seko barat Desa Tirobali dan Desa Beroppa Kec.Seko Kab.Luwu Utara,meskipun terhalang oleh kondisi geografis yang sulit.
Kapolres Luwu Utara, AKBP Muhammad Husni Ramli S.I.K., M.H., M.Tr.Opsla, menjelaskan bahwa daerah tersebut termasuk salah satu yang memiliki daerah terpencil yang sulit dijangkau. Namun, hal tersebut tidak menyurutkan tekad mereka untuk mengawal kotak surat suara dari PPS ke PPK, memastikan proses Pemilu berjalan dengan lancar dan aman.
“Kami menghadapi tantangan berat dalam menjalankan tugas sebagai abdi negara, namun kami memiliki tekad yang kuat untuk menyelesaikan tugas dengan baik,” ungkap Kapolres.
Perjalanan yang penuh dengan rintangan dan tantangan tersebut menjadi bagian dari dedikasi mereka untuk memastikan suara rakyat terwakili dengan baik dalam proses demokrasi. Meskipun harus melewati jalan yang berat dan sulit, aparat TNI-Polri tetap bertekad untuk menjaga integritas dan keamanan Pemilu demi masa depan bangsa.
Kisah heroik ini menjadi cermin dari semangat dan dedikasi aparat TNI-Polri dalam menjalankan tugas negara, serta memberikan inspirasi bagi seluruh masyarakat Indonesia dalam menjaga dan menghormati proses demokrasi.
(HumasPolresLutra)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar