(red) Indah menyebut salah satu program pembangunan bidang agama adalah peningkatan pemahaman dan pengembangan nilai keagamaan di masyarakat diantaranya melalui MTQ.
"Kegiatan ini merupakan pengembangan syiar Islam dan ikhtiar untuk mengagungkan kalam ilahi meneguhkan kesucian-NYA, memperkuat keimanan dan memperluas fungsi edukatif kitab suci Alquran bagi umat Islam," ucap Indah yang hadir bersama Anggota DPR RI, Muhammad Fauzi dan Forkopimda.
Indah menilai dengan tema "Mewujudkan Masyarakat Qurani menuju Luwu Utara yang Religius, Moderat, Maju, Mandiri, dan Harmonis," maka sangat tepat dengan kondisi saat ini di tempat pelaksanaan yang merupakan kawasan desa percontohan moderasi beragama.
"Dalam konteks fundamentalisme agama, maka untuk menghindari disharmoni perlu ditumbuhkan cara beragama yang moderat atau beragama yang inklusif/ terbuka yang disebut moderasi beragama," terang Indah.
"Alquran juga harus menjadi inspirasi membangun nilai-nilai toleransi dan keharmonisan sekalogus solusi dari berbagai persoalan aktual umat dan bangsa," tuturnya.
Indah pun berharap kepada generasi muda yang terlibat dalam kegiatan tersebut semakin memiliki pemahaman yang benar tentang isi kandungan Alquran.
"Kepada generasi muda Islam harus ditanamkan pemahaman tentang bagaimana Islam memandang keragaman dalam masyarakat. Menekankan tunuan penciptaan manusia yang bersuku-suku dan berbangsa-bangsa untuk saling mengenal dan menghormati satu sama lain," pinta Alumni Ponpes Datok Sulaiman Palopo ini.
Pada kesempatan tersebut Indah juga mengapresiasi seluruh panitia pelaksana, Camat Mappedeceng, dan seluruh jajaran sebagai tuan rumah atas terlaksananya kegiatan MTQ.
"Penghargaan yang tinggi juga ssaya sampaikan kepada unsur TNI/ Polri, Tokoh Masyarakat, Tokoh Pemuda, dan seluruh masyarakat tanpa terkecuali yang terlibat dalam kegiatan ini. Saya optimis bahwa MTQ dapat mengukuhkan silaturahmi dan kebersamaan kita sehingga makin kuat dalam bersinergi membangun keberagaman, perekonomian, dan kesejahteraan menuju Luwu Utara Maju, Mandiri, dan Harmoni," pungkas Indah.
Sebelumnya, Ketua Panitia Pelaksana, Andi Zulkarnain melaporkan ada 18 cabang lomba yang akan diikuti oleh kafilah dari 15 kecamatan se- Kabupaten Luwu Utara.
"Kafilah Seko 8, Masamba 24, Baebunta 20, Mappedeceng 46, Bone-bone 34, Rongkong 9, Baebunta Selatan 16, Sukamaju 42, Malangke 41, Sukamaju Selatan 24, Sabbang 19, Malbar 25, Rampi 10, Sabsel 18, dan Tanalili 23 kafilah," sebut Andi Zul.
Diketahui pembukaan MTQ berlangsung khidmat dan juga dimeriahkan tari konfigurasi.
(Rn)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar